Desa Bojong

Sosialisasi Sadar Wisata di Desa Bojong, Kab. Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini dilaksanakan pada 9 Maret 2023 mulai pukul 07:30 - 16.00. Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk upaya penting dalam mewujudkan Gerakan Sadar Wisata di era society 5.0 atau yang lebih sering kita dengar sebagai konsep Masyarakat Super Pintar. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan seluruh lapisan masyarakat mengenai Potensi Wisata yang ada di Desa Bojong.

Pelaksanaan sosialisasi yang berlangsung di Aula Balai Desa Bojong ini melibatkan berbagai komponen dalam lapisan masyarakat. Seperti Kepala Desa, BPD, para Kadus pemangku jabatan Desa, jajaran PKK, dan wakil masyarakat dari berbagai organisasi Desa.  

Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata ini berjalan dengan lancar dan diikuti penuh antusias oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta ketika sesi tanya jawab mengenai materi Desa Wisata. Selain itu, acara semakin meriah ketika pemateri memilih peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik diapresiasi dengan hadiah.  

Dalam acara sosialisasi Sadar Wisata 5.0 yang disampaikan oleh para pemateri dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif ini membahas materi mengenai SAPTA PESONA, PELAYANAN PRIMA & CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, Environment sustainability ).  

Antusiasme seluruh peserta yang hadir sangat terasa, terlebih lagi Desa Bojong terpilih sebagai Desa yang mendapat Sosialisasi Sadar Wisata dari Kemenparekraf ( Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif ). Sebagai bentuk apresiasi nyata kepada Desa Bojong, mendapatkan dukungan menjadi Desa Wisata, yang tentunya sangat menonjol potensi Desa di sektor pariwisata nya.

Pemateri- pemateri dari Kemenparekraf yang pertama adalah Ibu Diana Simanjuntak. Beliau telah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata YAPARI dan berpengalaman mendampingi puluhan Desa Administratif yang berhasil menjadi Desa Wisata. Pada sesi pertama peserta dibekali dengan Modul Gerakan Sadar Wisata yang membahas tentang beberapa materi, yakni SAPTA PESONA ERA SOCIETY 5.0 atau yang tidak asing kita dengar sebagai 7 unsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas produk pariwisata. Yang ke-dua adalah CHSE yang merupakan singkatan dari Cleanliness, Healthy, Safety & Environment sustainability. Juga di paparkan metode pelayanan prima sebagai bekal Desa Wisata. Juga materi Manajemen Konflik yang disampaikan oleh Bapak I Ketutut Sutrawan Selamet sebagai bekal menuju Desa Bojong Desa Wisata.

Setelah sesi istirahat, dihadirkan acara hiburan kesenian yang juga merupakan potensi Desa Bojong berupa tarian tradisional yang sangat menghibur. Dengan musik tradisional & gamelan acara ini juga membuat para peserta sosialisasi bangga & sadar akan potensi budaya di Desa Bojong.

Di akhir sesi sosialisasi, terdapat pembagian door prize yakni undian oleh Bapak Kepala Desa Bapak Muhamad Gamal Sarifudin, peserta dikenakan syarat melengkapi data administrasi & mengisi pre-test materi Gerakan Sadar Wisata. Acara ini berakhir dengan meriah, bahagia & lancar sampai akhir.

Terdapat juga stand produk UMKM yang merupakan hasil dari potensi Desa Bojong di bidang Ekonomi Kreatif.  

Suguhan dari Dapur Cantik hasil produk ekonomi kreatif dari PKK Desa BOJONG dalam bentuk nugget dibungkus dengan apik & menarik. Ada juga olahan jamur crispy yang menjadi camilan andalan produk Dapur Cantik Desa Bojong.

Dalam kegiatan sosialisasi, juga terpajang Produk UMKM potensi Desa berupa sapu rayung yang merupakan icon Desa Bojong. Merupakan sebuah kebanggaan bagi Desa Bojong yang kaya akan potensi di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat Desa Bojong sadar akan potensi Desa Bojong & terus berkembang menjadi Desa Wisata. Dengan demikian Desa Bojong dapat tampil sebagai Desa dengan Sektor Pariwisata & Ekonomi Kreatif nya.